Langkah joe terhenti di depan sebuah toko bunga, meskipun
agak ragu, akhirnya perlahan ia masuk kedalam toko, yang langsung disambut
hangat si penjaga.
“mari pak, silahkan dipilih bunganya”. Sambut si pelayan
“buat pacar ya? ato buat istri?”
joe hanya tersenyum, ditunjuknya beberapa kuntum bunga yang langsung diatur oleh si penjaga toko.
joe hanya tersenyum, ditunjuknya beberapa kuntum bunga yang langsung diatur oleh si penjaga toko.
“buat pacar ya? beruntung yah dia punya pacar se romantis
kamu”. Sapa seorang wanita yang membeli bunga juga.
“bukan, buat ayah saya, sekarang ulang tahunnya.” Jawab joe
sambil tersenyum
Si wanita lalu tertawa terbahak-bahak
“buat ayah kok beli bunga sih?” ujar si wanita sambil
keluar toko.
Beberapa penjaga toko pun turut tertawa, mendengar ucapan
joe tadi.
Tapi dia hanya tersenyum, meskipun kepahitan nampak dari
tatapan matanya.
....
“selamat ulang tahun ayah, maafkan aku, jika selama ini belum
bisa mewujudkan keinginanmu.”
Air mata menetes di pipi joe,
Dia lalu menaruh bunga yang dibeli di toko tadi ke dalam
vas,
lalu mencoba tersenyum, sambil meletakkan bunga di atas batu nisan ayahnya.
lalu mencoba tersenyum, sambil meletakkan bunga di atas batu nisan ayahnya.
No comments:
Post a Comment